10 Tips Menghindari Penurunan Pendengaran di Usia Muda

melta.org – Di usia muda, kita cenderung merasa semuanya masih aman-aman aja, termasuk soal pendengaran. Padahal, tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari bisa perlahan-lahan merusak kemampuan telinga untuk menangkap suara dengan jelas.

Sebagai penulis di melta.org, aku sering menemui kasus anak muda yang mulai mengeluh soal telinga berdengung atau kurang peka terhadap suara. Nah, daripada nyesel nanti, mendingan kita cegah dari sekarang yuk! Berikut ini ada 10 tips mudah tapi ampuh buat menjaga pendengaran tetap oke sampai tua nanti.

1. Hindari Volume Berlebihan Saat Pakai Earphone

Dengerin musik lewat earphone memang nikmat, apalagi kalau lagi sendiri. Tapi kalau volumenya terlalu tinggi dan dipakai terlalu lama, telinga bisa rusak pelan-pelan. Idealnya, volume cukup di 60% dari maksimal dan jangan dipakai lebih dari 1 jam nonstop. Istirahatkan telingamu sejenak, ya!

2. Gunakan Earphone yang Berkualitas

Banyak earphone murah yang suaranya nyaring tapi bikin cepat lelah di telinga. Sebaiknya pilih earphone dengan fitur noise-canceling, jadi kamu nggak perlu menaikkan volume terlalu tinggi untuk melawan suara luar.

3. Jaga Telinga dari Suara Bising Berlebihan

Konser, acara motoran, atau pesta kembang api bisa menghasilkan suara lebih dari 100 desibel. Kalau kamu sering terpapar suara sekencang ini tanpa pelindung, lama-lama telinga bisa kehilangan sensitivitasnya. Gunakan penutup telinga atau earplug jika perlu.

4. Istirahatkan Telinga Setelah Terpapar Suara Keras

Setelah seharian dengerin musik, main game dengan headset, atau nongkrong di tempat bising, kasih waktu istirahat buat telingamu. Cukup 10-15 menit di tempat tenang bisa bantu memulihkan fungsi pendengaran.

5. Jangan Korek Telinga Sembarangan

Mengorek telinga terlalu dalam atau dengan benda tajam seperti cotton bud bisa merusak saluran telinga atau bahkan gendang telinga. Biarkan kotoran telinga keluar sendiri secara alami atau bersihkan hanya bagian luar saja.

6. Waspadai Tanda-Tanda Awal

Kalau kamu mulai sering salah dengar, telinga berdengung, atau merasa suara di sekitar terdengar samar, jangan cuek. Itu bisa jadi tanda awal penurunan pendengaran. Segera periksa ke dokter THT untuk penanganan dini.

7. Konsumsi Makanan Sehat untuk Telinga

Telinga juga butuh nutrisi! Vitamin B12, magnesium, omega-3, dan antioksidan sangat baik untuk kesehatan saraf pendengaran. Kamu bisa dapat dari makanan seperti ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan.

8. Hindari Merokok dan Alkohol Berlebihan

Zat kimia dalam rokok dan alkohol bisa mengganggu sirkulasi darah ke organ-organ penting, termasuk ke telinga. Kurangnya aliran darah ini bisa mempercepat kerusakan sel pendengaran. Jadi, kalau bisa dikurangin atau bahkan dihentikan, lebih baik.

9. Rutin Periksa Pendengaran

Meski belum merasa ada masalah, nggak ada salahnya periksa pendengaran secara rutin, apalagi kalau kamu sering terpapar suara keras. Tes audiometri bisa jadi langkah awal untuk deteksi dini gangguan pendengaran.

10. Jaga Kebersihan Telinga dengan Benar

Telinga yang kotor bisa memicu infeksi dan menyebabkan penurunan pendengaran sementara. Tapi ingat, cara membersihkannya juga harus benar. Hindari semprot air sembarangan ke dalam telinga dan jangan pakai benda asing untuk mengorek.

Kesimpulan

Menjaga pendengaran di usia muda itu penting banget, apalagi kalau kamu termasuk generasi yang aktif dengerin musik, kerja pakai headset, atau suka hangout di tempat ramai. Jangan tunggu sampai telinga kamu bermasalah dulu baru panik.

Di melta.org, kami percaya bahwa gaya hidup sehat juga termasuk menjaga fungsi pendengaran. Yuk, rawat telingamu dari sekarang agar kamu tetap bisa menikmati indahnya dunia suara tanpa gangguan hingga usia tua.

By admin